• Sulhan Menyapa Pengunjung

    "Sulhan Menyapa" Selamat Datang di Blog Saya. Ini adalah kunjungan Anda yang kesekian kalinya. Ini adalah suatu kehormatan bagi Saya jika Anda memanfaatkan blog saya ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih atas partisipasi Anda dalam menggunakan blog Saya ini. Terimakasih.

  • Sulhan Greet Visitors

    Welcome to My Blog. This is the umpteenth time you visit. It is an honor for me if you use my blog is the best way possible. Thank you for your participation in this I use a blog. Thank you.

  • Sulhan saludan a los visitantes

    Bienvenido a mi blog. Esta es la enésima vez que visita. Es un honor para mí si mi blog es la mejor manera posible. Gracias por su participación en este Puedo utilizar un blog. Gracias.

  • سول هان تحية الزوار

    مرحبا بكم في مدونتي. وهذه هي المرة الألف التي تقوم بزيارتها. إنه لشرف بالنسبة لي إذا كنت تستخدم بلدي بلوق هو أفضل وسيلة ممكنة. شكرا لمشاركتكم في هذا يمكنني استخدام بلوق. شكرا لك.

memperindah matimu

Teman, setiap manusia tentulah sangat menyukai dan merindukan keindahan. Banyak orang yang menganggap keindahan adalah pangkal dari segala puji dan harga. Tidak usah heran kalau banyak orang memburunya. Ada orang yang berani pergi beratus bahkan beribu kilometer semata-mata untuk mencari suasana pemandangan yang indah. Banyak orang rela membuang waktu untuk berlatih mengolah jasmani setiap saat karena sangat ingin memiliki tubuh yang indah. Tak sedikit juga orang berani membelanjakan uangnya berjuta bahkan bermilyar karena sangat rindu memiliki rumah atau kendaraan mewah.
Akan tetapi teman, apa yang terjadi? Tak jarang kita menyaksikan betapa terhadap orang-orang yang memiliki pakaian dan penampilan yang mahal dan indah, yang datang ternyata bukan penghargaan, melainkan justru penghinaaan. Ada juga orang yang memiliki rumah megah dan mewah, tetapi bukannya mendapatkan pujian, melainkan malah cibiran dan cacian. Mengapa keindahan yang tadinya disangka akan mengangkat derajat kemuliaan malah sebaliknya, padahal kunci keindahan yang sesungguhnya adalah jika sesorang merawat serta memperhatikan kecantikan dan keindahan hati. Inilah pangkal kemuliaan sebenarnya.
Rasulullah SAW pakaiannya tidak bertabur bintang penghargaan, tanda jasa, dan pangkat. Akan tetapi, demi Allah sampai saat ini tidak pernah berkurang kemuliaannya. Rasulullah SAW tidak menggunakan singgasana dari emas yang gemerlap, ataupun memiliki rumah yang megah dan indah. Akan tetapi, sampai detik ini sama sekali tidak pernah luntur pujian dan penghargaan terhadapnya, bahkan hingga kelak datang akhir zaman. Apakah rahasianya? Ternyata semua itu dikarenakan Rasulullah SAW adalah orang yang sangat menjaga mutu keindahan dan kesucian hatinya.
Teman, Rasulullah SAW bersabda, "Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu!" (HR. Bukhari dan Muslim).

No comments: